Roadmap IDI 2030: Menuju Indonesia Sehat dan Berdaya Saing Global. (Melihat visi jangka panjang organisasi)

Dalam menghadapi kompleksitas tantangan kesehatan di masa depan, serta peluang globalisasi yang terus terbuka, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tidak berdiam diri. Dengan visi yang jauh ke depan, IDI telah merumuskan Roadmap IDI 2030, sebuah peta jalan strategis yang bertujuan membawa Indonesia menuju kondisi kesehatan yang optimal dan profesi kedokteran yang berdaya saing di kancah global.

Roadmap IDI 2030 adalah manifestasi dari komitmen IDI untuk terus menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan dan pengembangan profesi dokter. Visi besarnya tidak hanya terpaku pada peningkatan kualitas internal organisasi, tetapi juga bagaimana IDI dapat berkontribusi signifikan terhadap pencapaian tujuan kesehatan nasional dan internasional.

Beberapa pilar utama yang menjadi fokus dalam Roadmap IDI 2030 meliputi:

1. Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Dokter: IDI akan terus memperkuat program pendidikan kedokteran berkelanjutan (P2KB) dan resertifikasi, mengadopsi standar global, serta mendorong spesialisasi yang relevan dengan kebutuhan kesehatan masyarakat. Fokus pada penguasaan teknologi medis terbaru, termasuk AI dan bedah robotik, juga menjadi prioritas.
2. Pemerataan Pelayanan Kesehatan: Roadmap ini menargetkan distribusi dokter spesialis yang lebih merata di seluruh wilayah Indonesia. IDI akan berkolaborasi dengan pemerintah untuk merancang insentif yang menarik, program penugasan, dan pengembangan fasilitas kesehatan di daerah terpencil.
3. Penguatan Riset dan Inovasi: IDI bertekad mendorong ekosistem riset kedokteran yang lebih aktif dan inovatif, termasuk dukungan untuk startup medtech lokal dan pemanfaatan data genomik. Hal ini penting untuk mengembangkan solusi kesehatan yang relevan dengan konteks Indonesia.
4. Perlindungan Profesi dan Advokasi Kebijakan: IDI akan terus mengadvokasi regulasi yang adil dan seimbang untuk perlindungan hukum dokter, sambil memastikan otonomi profesi tetap terjaga di tengah dinamika legislasi.
5. Peran Kritis dalam Kesehatan Global: IDI akan meningkatkan partisipasi aktif dalam forum-forum kesehatan internasional, berkontribusi pada harmonisasi standar global, dan memperkuat diplomasi kesehatan Indonesia. Ini juga mencakup peran dalam sistem One Health untuk pencegahan epidemi zoonosis.

Melalui implementasi Roadmap IDI 2030, IDI tidak hanya menyiapkan dokter Indonesia untuk tantangan masa depan, tetapi juga menegaskan posisinya sebagai mitra strategis pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan Indonesia yang lebih sehat, mandiri, dan mampu bersaing secara global. Ini adalah janji IDI untuk masa depan kesehatan bangsa.